Blog baru.....

Blog ini saya buat awalnya karena tugas kuliah, sebenarnya saya masih amatiran, tapi kayaknya asik juga kalau bisa berbagi informasi dengan pembaca....
Dalam blog ini, saya utamakan artikel tentang pendidikan jasmani dan kesehatan
Selamat membaca

Sabtu, 20 November 2010

Olahraga Sebagai Anti Penuaan

Olahraga disarankan, sebetulnya bukan cuma untuk gaya-gayaan.  aktivitas fisik telah terbukti secara ilmiah memperpanjang apa yang disebut telomere, yang membuat sel tubuh kita menjadi awet muda.  upaya awet muda tak akan tercapai optimal jika tidak melibatkan aktivitas fisik yang memadai.

     Olahraga teratur, menurut Dr. Rusbandi Sarpini, Sp. KO seperti disampaikannya dalam Simposium ke-3 Perhimpunan Kedokteran Anti Penuaan Indonesia (Perkapi), Mei 2010 di Jakarta, dapat secara langsung membantu proses anti-penuaan, yaitu keluarnya hormon pertumbuhan (growth hormone).  Olahraga teratur akan merangsang tubuh memproduksi ggrowth hormone yang dapat melawan proses penuaan dan membuat sel-sel menjadi lebih muda.
     Pada saat olahraga kita dapat meningkatkan lean body mass, menurunkan kadar lemak tubuh, meningkatkan kepadatan kulit maupuh tulang, dan bahkan juga meningkatkan kekebalan tubuh terhadap peyakit.
     Dengan berolahraga maka telomeres, pelindung kromosom akan memmendek seirig dengan bertambahnya umur.  Telomere merupakan satu faktor penting dari proses penuaan.  Orang yang melakukan olahraga secara teratur paling tidak 3 jam seminggu, telah terbukti secara ilmiah memiliki telomere yang lebih panjang.  Namun olahraga yang dilakukan harus meliputi latihan kelenturan dan peregangan untuk sendi-sendi, latihan aerobik untuk kardiovaskular, dan latihan beban untuk otot.  Latihan-latihan tadi akan mencegah hilangnya kekuatan otot, kapasitas paru dan kepadatan tulang.
      Olahraga yang dapat dipilih untuk tujuan sehat dan awet muda adalah jalan cepat, renang, lari, jogging, bersepeda, senam aerobik dan latihan beban.  Banyak aktivitas fisik seperti golf, tenis, tinju, atau olahraga beladiri yang disukai masyarakat sayangnya lebih tepat disebut permainan karena tidak memiliki kontinuitas gerakan.  oleh sebab itu, efek aerobiknya tidak optimal.
      Tanpa melakukan olahraga yang teratur, orang yang berusia lebih dari 50 tahun cenderung akan mengalami beberapa hal sebagai berikut:
  1. Penurunan massa otot, kekuatan serta daya tahan tubuh.
  2. Penurunan koordinasi dan keseimbangan
  3. Penurunan kelenturan dan mobilitas sendi
  4. Penurunan fungsi kardiovaskular dan respirasi
  5. Penurunan kualitas tulang
  6. Peningkatan lemak tubuh
  7. Peningkatan tekanan darah
  8. Mudah mengalami gangguan emosi, seperti kecemasan dan depresi.
  9. Meningkatnya risiko penyakit kardiovaskuler dan stroke
     Sebaliknya jika tetap aktif dan olahraga teratur dapat mencegah dan menunda terjadinya beberapa penyakit maupun gangguan fungsi tubuh, termasuk kepikunan.  Dengan demikian dapat dikatakan bahwa olahraga   juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh maupun jiwa kita.  Nahkan, penelitian telah membuktikan bahwa aktivitas fisik dan olahraga dapat memperbaiki kesehatan warga usia lanjut yang lemah atau menderita penyakit yang ada hubungannya dengan usia.  Oleh sebab itu, tak ada kata terlambat untuk berolahraga.

sumber
oleh Widya Saraswati, majalah Gaya Hidup Sehat EDISI 568/4 4-10 Juni 2010 hal15
gambar : cosmos magazine.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar