Dari hasil penelitan epidemiologi yang dilakukan DR. Abas Basuni Jahari, MS, dari Pusat Penelitan dan Pengembangan Gizi Departeman Kesehatan (Puslitbang-Depkes), Bogor tahun 1998, terungkap bahwa rata-rata orang Indonesia kurang dalam asupan serat yang hanya 10,5 gram per hari. Bandingkan dengan rekomendasi Food and Nutrition board dari US National Academy of Sciences, rata-rata pria dewasa membutuhkan serat 38 gram sehari, sedangkan wanita 25 gram sehari.
food.com |
Serat mudah ditemukan dalam makanan seperti brokoli, sawi, kembang kol, bayam, kacang merah, buah-buahan dan padi-padian. Namun kemudahan itu pun masih membuat orang kurang asupan serat. Terutama di kota-kota besar, sejak kecil generasi muda kini telah terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji yang minus serat.
Padahal, jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus, resiko berbagai gangguan kesehatan pun menghadang. Sebut saja sembelit, kadar gula darah melonjak, kolesterol meningkat, kegemukan, bahkan penyakit berat seperti kanker pencernaan sangat mungkin terjadi.
Serat makanan (dietary fiber) memiliki banyak fungsi bagi tubuh kita. Selain menyehatkan pencernaan, serat juga membentu memelihara kadar gula darah tetap normal, menjaga kadar kolesterol, dan ikut mempertahankan berat badan tetap ideal.
Manfaat Serat
Banyak orang belum tahu bahwa serat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air. Yang dapat membantu memperlancar buang air besar adalah serat tidak larut air. Sementara serat larut air memiliki kemampuan lebih banyak.
Selain melancarkan buang air besar, serat larut air juga mengikat lemak lalu dikeluarkan dari tubuh bersama feses, menurunkan kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah, serta memelihara berat badan tetap ideal. Serat larut air dalam makanan terdapat dalam kacang-kacangan, apel, buah sitrus, wortel dan sebagainya
Para peneliti di Adelaide , Australia bahkan menemukan serat juga memiliki potensi sebagai antibiotic. Serat mampu menyerap kuman penyebab penyakit pada saluran pencernaan.
sumber: Majalah gaya Hidup Sehat edisi Juni 2010
sumber: Majalah gaya Hidup Sehat edisi Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar