Blog baru.....

Blog ini saya buat awalnya karena tugas kuliah, sebenarnya saya masih amatiran, tapi kayaknya asik juga kalau bisa berbagi informasi dengan pembaca....
Dalam blog ini, saya utamakan artikel tentang pendidikan jasmani dan kesehatan
Selamat membaca

Sabtu, 20 November 2010

BAB Lancar Karena Serat

 Kekurangan Serat
            Dari hasil penelitan epidemiologi yang dilakukan DR.  Abas Basuni Jahari, MS, dari Pusat Penelitan dan Pengembangan Gizi Departeman Kesehatan (Puslitbang-Depkes), Bogor tahun 1998, terungkap bahwa rata-rata orang Indonesia kurang dalam asupan serat yang hanya 10,5 gram per hari.  Bandingkan dengan rekomendasi Food and Nutrition board dari US National Academy of Sciences, rata-rata pria dewasa membutuhkan serat 38 gram sehari, sedangkan wanita 25 gram sehari.
food.com
            Jumlah serat yang diasup orang Indonesia masih sedikit.  Padahal, serat berperan penting dalam menjaga kesehatan.  Berbeda dengan karbihidrat, lemak dan protein yang bisa diserat oleh tubuh, serat tidak bisa dicerna.  Karena itu, serat bisa relative utuh melewati lambung, usus halus dan usus besar, dan membawa serta keluar racun dalam tubuh dalam bentuk feses.
            Serat mudah ditemukan dalam makanan seperti brokoli, sawi, kembang kol, bayam, kacang merah, buah-buahan dan padi-padian.  Namun kemudahan itu pun masih membuat orang kurang asupan serat.  Terutama di kota-kota besar, sejak kecil generasi muda kini telah terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji yang minus serat.
            Padahal, jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus, resiko berbagai gangguan kesehatan pun menghadang.  Sebut saja sembelit, kadar gula darah melonjak, kolesterol meningkat, kegemukan, bahkan penyakit berat seperti kanker pencernaan sangat mungkin terjadi.
            Serat makanan (dietary fiber) memiliki banyak fungsi bagi tubuh kita.  Selain menyehatkan pencernaan, serat juga membentu memelihara kadar  gula darah tetap normal, menjaga kadar kolesterol, dan ikut mempertahankan berat badan tetap ideal.

Manfaat Serat
    
       Banyak orang belum tahu bahwa serat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air.  Yang dapat membantu memperlancar buang air besar adalah serat tidak larut air.  Sementara serat larut air memiliki kemampuan lebih banyak.
            Selain melancarkan buang air besar, serat larut air juga mengikat lemak lalu dikeluarkan dari tubuh bersama feses, menurunkan kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah, serta memelihara berat badan tetap ideal.  Serat larut air dalam makanan terdapat dalam kacang-kacangan, apel, buah sitrus, wortel dan sebagainya
            Para peneliti di Adelaide, Australia bahkan menemukan serat juga memiliki potensi sebagai antibiotic.  Serat mampu menyerap kuman penyebab penyakit pada saluran pencernaan.

sumber:  Majalah gaya Hidup Sehat edisi Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar